Tulang Punggung (Puisi)

Diposting oleh Magnesium Blogger Kamis, 24 Desember 2009

Karya:Enggri Harba

Kerasnya duri kehidupan,
blum bs meruntuhkan semangatnya,
tak disadari umur terus melangkah,
tenaganya semakin lama semakin terkikis,
terkikis oleh angin sengsara,
kehidupan ombak laut,
perjuangan aliran air sungai,
semangat deras hujan,
menanti d sebuah danau kebahagiaan,
mereka merasakan pahitnya jalan waktu,
takdir telah bicara,
hanya keringat yg bs membuktikan,
demi satu genggan air kehdpan.

Kpan suatu saat nanti,
roda berputar detik melaju,
mereka terus menadah tangan,
mendapatkan anugrah tuhan,
walaupun tak satu pasang mata memerhatikan,
tp mereka tetap tak gentar,
melawan arus kehdpan,
layak seperti prajurit gerilyawan.

0 komentar

Posting Komentar


ShoutMix chat widget